Perkembangan perusahaan terlihat dalam bagaimana perusahaan mengelola dana agar dapat menghasilkan laba. Namun karena adanya pertumbuhan perusahaan, maka mengakibatkan perusahaan membutuhan dana yang besar, sehingga perusahaan menggunakan sumber dana dari luar perusahaan yaitu hutang. PT. Unilever Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan Consumer Good terbesar di Indonesia. Hampir 2 miliar produk dari 400 brand Unilever digunakan masyarakat diseluruh dunia setiap harinya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan PT. Unilever Indonesia Tbk dari tahun 2011-2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana menggunakan uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, dan uji persamaan regresi dengan tujuan mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Total Hutang terhadap Laba Bersih serta signifikan yang diolah menggunakan aplikasi software IBM SPSS Statistic versi 15. Hasil analisis yang diperoleh berdasarkan uji korelasi disimpulkan bahwa antara Total Hutang menunjukan adanya hubungan yang signifikan terhadap Laba Bersih dengan korelasi 0,363 yang berarti lemah atau rendah. Hasil uji determinasi menunjukan Total Hutang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Laba Bersih sebesar 13,2% dan 86,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hasil penelitian persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = 1136651,5 + 0,252X.
Daftar Pustaka
Kata Pengantar
Lembar Konsultasi
Bab IV Penutup
Lembar Pengesahan Tugas Akhir
Lembar Pernyataan Keaslian
Lembar Persetujuan Publikasi
Bab III Pembahasan
Bab II Landasan Teori
Keabsahan
Bab I Pendahuluan
Baridwan, Z. (2010). Intermediate Accounting. BPFE.
Bernardin, D. E. Y., & Pebryyanti, D. I. (2016). Nilai Harga Saham yang Dipengaruhi oleh Laba Bersih dan Ukuran Perusahaan. Jurnal Ecodemica.
Cakhyati, S. (2013). Analisis Pengaruh Total Hutang Terhadap Laba Bersih Pada PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Jakarta. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Fahmi, I. (2015a). Analisis Laporan Keuangan (p. 160). Alfabeta.
Fahmi, I. (2015b). Pengantar Manajemen Keuangan Teoti dan Soal Jawab. Alfabeta. Hadi, S. S., & Bindura, R. T. (2018). Pengaruh Pelaksanaan Pengampunan Pajak (
Tax Amnesty ) Terhadap Penerimaan Pajak Pada KPP Pratama Jakarta Cengkareng. V(1).M, S. (2011). Pengantar Akuntansi. In Mudah Membuat Jurnal dengan Pendekatan Siklus Transaksi Transaksi (Edisi 1). Penerbit Rajawali Pers.
Mayasari, V. H. dan. (2018). Jurnal Riset Akuntansi & Bisnis. In Analisis pengaruh hutang terhadap laba bersih pada PT. KAI (Persero) (Vol.18).
Munawir. (2017). Analisis Laporan Keuangan (Edisi Keem). Liberty.
Nurwani, I. C. (2018). Jurnal Studi Akuntansi & Keuangan. Jurnal Studi Akuntansi & Keuangan, 2(3), 115–124.
Orientanti, S. (2013). PENGARUH HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Pradjnaparamitha, O. (2013). Pengaruh Total Hutang Dan Perputaran Persediaan Terhadap Laba Bersih. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Prawironegoro, D. (2005). Akuntansi Manajemen. Diadit Media.
Pujianti, F. (2015). Rahasia Cepat Menguasai Laporan Keuangan Khusus Perpajakan & UKM. Penerbit Lembar Pustaka Indonesia.
Riyanto, B. (2011). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE UGM. Simamora, H. (2000). Manajemen Pemasaran Interasional (Jilid 1). Salemba Empat. Soemarsono. (2005). Akuntansi Suatu Pengantar (Edisi Revi). Salemba Empat.
Stice, E. K., Skousen, K. F., & Stice, J. D. (2009). Akuntansi Keuangan (Edisi 16). Salemba Empat.
Sutrisno, E. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Pert). Kencana Prenada Media Group.
Wild, J. J., Subramanyam, K. R., & Halsey, R. F. (2008). Analisis Laporan Keuangan (Edisi 8). PT. Salemba Empat.